PERTEMUAN 1 & 2 TEORI ORGANISASI UMUM 2
PERAN KOMUNIKASI
DALAM ORGANISASI
1.PENGERTIAN DAN ARTI PENTING KOMUNIKASI
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada
umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan
seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.
Komunikasi bukan cuma terkait dengan bagaimana cara menggunakan bahasa tapi
sangat terkait juga dalam menyampaikan pesan dalam bentuk yang lainnya seperti
tatapan mata, gesture tubuh, serta mungkin intonasi.
Komunikasi itu penting, semua orang tahu, karena ini merupakan basic instinct
dari setiap makhluk hidup. Setiap makhluk punya cara komunikasi masing-masing,
setiap manusia pun tak lepas dari cara dia melakukan komunikasi. Kita tak bisa
membeda-bedakan bahasa, suku, adat, kebiasaan, tradisi maupun agama karena pada
dasarnya berkomunikasi, menyampaikan pesan itu asal dilakukan dengan baik dan
benar, serta dalam keadaan saling terbuka, fikiran jernih tanpa sentimen dan
perasaan negatif, pasti maksud yang ingin disampaikan dapat diterima.
Menurut beberapa para ahli :
RAYMOND ROSS
Komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol
sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons/ makna dari
pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.
GERALD R. MILLER
Komunikasi terjadi saat satu sumber menyampaikan pesan kepada penerima dengan niat
sadar untuk memengaruhi perilaku mereka.
EVERTT M. ROGERS
Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada satu atau
banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
CARL I. HOVLAND
Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan
rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal) untuk mengubah perilaku
orang lain.
NEW COMB
Komunikasi adalah transmisi informasi yang terdiri dari rangsangan
diskriminatif dari sumber kepada penerima.
BERNARD BARELSON & GARRY A. STEINER
Komunikasi adalah proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan
sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka,
dsb.
COLIN CHERRY
Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi dengan
untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang
ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.
Definisi komunikasi : Menurut Forsdale (1981) seorang ahli pendidikan terutama
ilmu komunikasi : Dia menerangkan dalam sebuah kalimat bahwa “communication is
the process by which a system is established, maintained and altered by means
of shared signals that operate according to rules”. Komunikasi adalah suatu
proses dimana suatu sistem dibentuk, dipelihara, dan diubah dengan tujuan bahwa
sinyal-sinyal yang dikirimkan dan diterima dilakukan sesuai dengan aturan.
Analisis : Komunikasi adalah sebuah cara yang digunakan sehari-hari dalam
menyampaikan pesan/rangsangan(stimulus) yang terbentuk melalui sebuah proses
yang melibatkan dua orang atau lebih. Dimana satu sama lain memiliki peran
dalam membuat pesan, mengubah isi dan makna, merespon pesan/rangsangan
tersebut, serta memeliharanya di ruang publik. Dengan tujuan sang “receiver”
(komunikan) dapat menerima sinyal-sinyal atau pesan yang dikirimkan oleh
“source” (komunikator).
WILLIAM J. SELLER
William J.Seller mengatakan bahwa komunikasi adalah proses dimana simbol verbal
dan nonverbal dikirimkan, diterima dan diberi arti.
2.JENIS DAN
PROSES KOMUNIKASI
• JENIS-JENIS KOMUNIKASI
A.Komunikasi
Intrapribadi :
Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalahkomunikasi dengan
diri sendiri, baik kita sadari atau tidak. Misalnyaberpikir.
B.Komunikasi Antarpribadi :
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara
orang-orang secara tatap muka, yangmemungkinkan respon verbal maupun nonverbal
berlangsung secara langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah
komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua
individu,misalnya suami- istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi
diadik adalah pihak- pihak yang berkomunikasi berada dalam jarakyang dekat;
pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerimapesan secara langsung dan
simultan.
C.Komunikasi Kelompok (Kecil) :
Komunikasi kelompok merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil
orang (small-group communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang
yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai
tujuanbersama, saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai
bagian dari kelompok tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi
kelompok.
D.Komunikasi Publik :
Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah
orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi publik
meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri
komunikasi publik adalah: berlangsung lebih formal;menuntut persiapan pesan
yang cermat, menuntut kemampuanmenghadapi sejumlah besar orang; komunikasi
cenderung pasif; terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang; merupakan
peristiwayang direncanakan; dan ada orang-orang yang ditunjuk secara
khususmelakukan fungsi-fungsi tertentu.
E.Komunikasi Organisasi :
Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu
organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang
lebih besar dari komunikasi kelompok. Komunikasi organisasi juga melibatkan
komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi, dan komunikasi publik tergantung
kebutuhan.
F.Komunikasi Massa :
Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yangmenggunakan media
massa cetak maupun elektronik yang dikelola sebuah lembaga atau orang yang
dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim,
dan heterogen. Pesan- pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak,
cepat dan selintas.
PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikanpesan kepada
komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan
dengan komunikatornya. Proseskomunikasi ini bertujuan untuk menciptakan
komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses
komunikasi, banyak melalui perkembangan.
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusiadan ada
penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
1. Penginterpretasian.
2. Penyandian.
3. Pengiriman.
4. Perjalanan.
5. Penerimaan.
6. Penyandian balik.
7. Penginterpretasian.
KOMUNIKASI
EFEKTIF
Komunikasi efektif adalah tersampaikannya gagasan, pesan dan perasaan dengan
cara yang baik dalam kontak sosial yang baik pula. Komunikasi efektif adalah
komunikasi yg pd prosesnya dapat menghasilkan persepsi, perilaku dan pemahaman
yg berubah menjadi sama antara komunikator dan komunikan dapat diperoleh. Yaitu
apa yg diyakini oleh si pemberi pesan dan yg menerima pesan itu sesuai, maksudnya
apa yg diterima oleh si komunikan itu sama dg yg ingin disampaikan oleh
komunikator, dimana pesan itu dpt merubah perilaku, sikap, dan pengetahuan si
penerima pesan sesuai harapan komunikator.
IMPLIKASI MANEJERIAL
Dalam kamus besar bahasa Indonesia implikasi mempunya arti yaitu akibat.kata
implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek salah satu aspek yang akan
saya bahas kali ini implikasi manajerial. Dalam manajemen sendiri terdapat 2
implikasi yaitu :
1. Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi,
perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
2. implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan
perumusan tindakan.
Jadi implikasi manajerial memiliki arti Proses Pengambilan Keputusan
Partisipatif Dalam Organisasi manajerial yang baik.
Teori Managerial
Grid
Teori dikemukakan oleh Robert K. Blake dan Jane S. Mouton yang membedakan dua
dimensi dalam kepemimpinan, yaitu “concern for people” dan “concern for
production”. Pada dasarnya teori managerial grid ini mengenal lima gaya
kepemimpinan yang didasarkan atas dua aspek tersebut,
yaitu :
- Improvised
artinya pemimpin menggunakan usaha yang paling sedikit untuk menyelesaikan
tugas tertentu dan hal ini dianggap cukup untuk mempertahankan organisasi.
2. Country Club artinya kepemimpinann didasarkan kepada hubungan informal
antara individu artinya perhatian akan kebutuhan individu dengan
persahabatan dan menimbulkan suasana organisasi dan tempo kerja yang
nyaman dan ramah.
3. Team yaitu kepemimpinan yang didasarkan bahwa keberhasilan suatu
organisasi tergantung kepada hasil kerja sejumlah individu yang penuh
dengan pengabdian dan komitmen. Tekanan untama terletak pada kepemimpinan
kelompok yang satu sama lain saling memerlukan. Dasar dari kepemimpinan
kelompok ini adalah kepercayaan dan penghargaan.
4. Task artinya pemimpin memandang efisiensi kerja sebagai factor utama
keberhasilan organisasi. Penampilan terletak pada penampilan individu dalam
organisasi.
5. Midle Road artinya kepemimpinan yang menekankan pada tingkat
keseimbangan antara tugas dan hubungan manusiawi , dengan kata lain
kinerja organisasi yang mencukupi dimungkinkan melalui penyeimbangan
kebutuhan untuk bekerja dengan memelihara moral individu pada tingkat yang
memuaskan.
Komunikasi
Organisasi
Dalam system komunikasi organisasi, partisipatif telah menggunakan komunikasi
dua arah, yaitu system atau pola komunikasi yang akan menghasilkan umpan balik
secara langsung dari komunikan untuk dijadikan evaluasi. Pemimpin akan sering
berkomunikasi dengan bawahan dalam merumuskan hal-hal yang dapat dirumuskan
dengan bawahan. Hal ini menunjukkan bahwa komuniksai harus berfungsi juga
sebagai persuatif dan regulative. Kepemimpinan situasional memungkinkan seorang
pemimpin melaksanakan kepemimpinannya sesuai dengan kondisi yang terjadi. Untuk
komunikasi satu arah seperti Telling, mengharuskan pemimpin untuk lebih banyak
mengarahkan, hal ini dilakukan agar tugas yang dilaksanakan sesuai dengan alur
atau tujuan yang telah ditetapkan. Komunikasi satu arah akan mengalami
kesulitan dalam menerima umpan balik sebagai evaluasi bagi organisasi.
Terkadang dengan komunikasi satu arah, kondisi kerja akan terasa kaku karena
bersifat formal.
Dalam kepemimpinan situsional yang dikembangkan menjadi empat bagian,
membutuhkan komunikasi karena pada dasarnya kepemimpinan mempengaruhi orang.
Dalam kepemimpinn ini, Delegating dengan tugas dan perilaku yang rendah menjdi
aspek yang paling disukai apabila bawahan memiliki tingkat kesiapan yang
tinggi, karena ada kebebasan dan kepercayaan dari pemimpin untuk
berpartisipasi.